Sanggau.Kalbar,-www.bidiksatunews.com Ir. H. John Hendri, Calon Bupati Sanggau mengikuti Acara Senam Sehat Dialog Hiburan yang diadakan di Halaman Parkiran Pasar Baru PLBN Entikong, pada (06/09/2024).
Acara ini dihadiri oleh Forkopimcam Entikong +100 orang peserta, selesai acara Senam Sehat dilanjutkan acara dialog berkenaan dengan Pilkada dengan Tema ” Daerah Memilih, Pilkada Damai, Pilkada Menyatukan “.
Selesai acara Dialog dilanjutkan dengan acara cabut undian kupon berhadiah karena sebelum acara dimulai ,semua peserta Senam diarahkan untuk isi buku Absen sekaligus diberikan kupon yang sudah ada nomor untuk diundi setelah acara dialog.
Seusai semua acara Ir. H. John Hendri, M.Si (Calon Bupati Sanggau ) bersama Rombongan meluncur ke kediaman Ibu Tini Jaya Entikong, Ketua Cabang Pemuda Pancasila Kec Entikong untuk bersilaturahmi karena Ir. H. John Hendri, yang juga sebagai Pengurus Pemuda Pancasila Kab Sanggau.
Pada kesempatan tersebut, sambil ngopi bareng bersama awak media, Ir.H.John Hendri memberikan keterangan kepada awak media, namun sebelum dirinya memberikan keterangan terkait anjansana politiknya, awak media menanyakan sekiranya terpilih nanti menjadi bupati Sanggau, bagaimana dengan Ekonomi Perbatasan, John Hendri mengatakan,”Terima kasih selamat pagi semuanya, hari ini kita berada di rumah makan D’Lapau di daerah perbatasan tepatnya di Entikong, artinya tentu juga daerah perbatasan ini juga adalah beranda depan ya , ibaratnya muka daripada Indonesia, yang di mana saat ini sedang dilakukan pembangunan pembangunan siapa tahu kita untuk meningkatkan baik itu insfratruktur, Ekonomi maupun juga social,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut ia menjelaskan,”Saya memang sudah cukup lama juga berkecimpung di pemerintahan, nah kemudian sudah cukup lama juga menyusun master plan daripada perbatasan ini. Saya ingat dulu tahun 98 gitu ya, sudah di mulai beberapa pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah,maupun juga pemerintah propinsi maupun Pemerintah pusat,” jelas John Hendri.
Masih dalam keteranganya,”Kemudian tentunya juga pembangunan yang dilakukan kami juga akan berharap membantu masyarakat perbatasan, dalam rangka mengelola, terutama sumber daya alam yang ada di perbatasan yang di backup oleh pemerintah, bersama-sama dengan itu menjadi satu pekerjaan yang akan dinikmati oleh masyarakat perbatasan,” imbuhnya.
Ir. H. John Hendri, Calon Bupati Sanggau mengikuti Acara Senam Sehat Dialog Hiburan/Foto2 : Saepul
Pada kesempatan tersebut, ia menekankan,”Nah Kalau kita berbicara dari sisi master plan, ya memang kita daerah perbatasan ini daerah perbatasan ini sudah kita mapping dengan pembangunan-pembangunan, termasuk juga bagaimana kita menarik perhatian masyarakat Sarawak, kucing Sarawak maksudnya, untuk bisa datang ke Indonesia, dengan maksud supaya mereka juga mau berbelanja ke tempat kita ini, tentunya ini semua yang terkait dengan sumber daya yang ada, ya itu perlu di siapkan,” tuturnya.
Ia pun bersemangat untuk menjadi orang nomor 1 di Sanggau, ia bicara detail terlebih bidang ekonomi. John Hendri mengatakan,”Terutama yang terkait dengan bagaimana kita menyiapkan UMKM, kemudian juga prasarana prasarana lainnya, semoga mereka ini mau berkunjung ke daerah perbatasan. Nah Tentu kita ingat dulu 98 jamannya kris-mon orang malaysia dengan senang hati berada di tempat kita ini berbelanja , tapi dengan seiring dengan aturan-aturan yang harus kita laksanakan, ataupun kita harus ikuti sehingga yang namanya yang tadi nya mereka lebih leluasa berbelanja ke indonesia, saat itu diberlakukan bahwa setiap yang datang harus menggunakan paspor iya kan,” bebernya.
Ia menambahkan,”Sekarang mungkin ibaratnya tadi, perlu kita sedikit kaji kembali, terutama daerah perbatasan ini kan harus ada prioritas, baik itu Masyarakat perbatasan yang mau ke sarawak malaysia, maupun juga dari pihak Sarawak nya juga yang berdomisili di sekitar perbatasan garis border, saya rasa ini perlu mendapat keringanan,” tambahnya.
Diakhir keterangannya, ia mengatakan bahwa,”600 Ringgit itu kan diberikan kepada Masyarakat perbatasan, ya kan, tapi itu jangan sampai salah dipergunakan, kadang-kadang kita memberikan kemudahan itu, ternyata ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan, sehingga yang 600 Ringgit itu dianggap tidak cukup, padahal itu mungkin untuk belanja ekonomi rumah tangga saya kira cukup,ya kan tapi itu tadi yang saya sudah katakan jangan sampai disalahgunakan. Dan itu sementara ini sudah menjadi aturan kesepakatan Sosek Malindo Antara Indonesia dengan Malaysia, nah ini kesempatan kan kalau perlu nanti kita tambah itu yang kita harapkan, sekian terima kasih,” pungkas Ir. H. John Hendri, M.Si/Cabup Sanggau. (Tim red)
Publikasi. www bidiksatunews.com
(z).
« Prev Post
Next Post »