Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Bantuan Pasang Listrik Gratis Targetkan 8.905 Rumah Tangga di Kalimantan Barat



Sanggau. www.bidiksatunews.com -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan berkolaborasi Bersama Komisi VII DPR RI menargetjan 8.905 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Kalimantan Barat akan menerima bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun anggaran 2024. Program BPBL ini untuk tahap awal akan disambungkan kepada 5.330 rumah tangga di Provinsi Kalimantan Barat.



Hal tersebut disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari dalam acara Sosialisasi dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik di Kelurahan Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (22/09/2024).

Program BPBL yang telah berlangsung sejak tahun 2022 ini dilanjutkan kembali di tahun 2024 dengan target 122.000 rumah tangga se-Indonesia. Dan pada tahun 2024 menargetkan sejumlah 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi.

"Program BPBL hadir sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat yang berada di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) dan masyrakat tidak mampu guna memperoleh akses listrik," ujar Ida.


Ia menegaskan, dalam pelaksanaannya program BPBL ini bersifat gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Apabila pada pelaksanaannya terdapat pungutan liar, masyarakat dapat menyampaikan pengaduan kepada kami, Kementerian ESDM melalui berbagai kanal seperti media sosial dan contact center 136.


Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa awalnya program ini merupakan bentuk tindak lanjut pemasangan listrik desa dan dikembangkan menjadi bentuk program BPBL yang saat ini dinikmati oleh masyarakat luas.



“Berkat program ini sudah ada 400 desa yang sudah terlistriki. Ini merupakan bentukperwujudan dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam pemenuhan akses listrik ke seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Maman.


Staf Ahli Direksi Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero ), Chairuddin menambahkan, PLN berkomitmen penuh dalam pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik  bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, PLN menyiapkan ketersediaan dan ketercukupan energi dan elektrifikasi bagi keluarga miskin.

“Kami siap melaksanakan tugas sebagai penggerak dibidang ketenagalistrikan, serta siap bekerjasama dengan seluruh stakeholder dan mitra guna mendukung rasio elektrifikasi" ucapnya. 

Halimah(72 tahun) dan Suryadi (55 tahun), masyarakat di Kelurahan Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, mengaku senang dengan adanya program ini.


“Alhamdullilah, saya akan rawat baik-baik listrik yang sudah diberikan gratis ini," ujar Suryadi.

“Terima kasih, Alhamdullilah akhirnya nenek bisa ambil wudhu, ibadah dan baca Al Qur'an dengan nyaman karena sudah terang," ucap Halimah.

Mereka mengaku, selama ini mendapatkan aliran listrik dengan menyalur dari rumah tetangganya dengan membayar seikhlasnya. Program BPBL sangat meringankan beban mereka. (JG)


Publikasi www.bidiksatunews.com (z).

Previous
« Prev Post