Melawi, Kalbar ,-www.bidiksatunews.com,-
Sekelompok warga masyarakat Desa Nanga Keruap geram atas penggunaan Dana Desa Nanga Keruap tahun anggaran 2023 yang mana besaran dana ADD dan DD Desa Nanga Keruap tahun 2023 kurang lebih 1,1 milyar rupiah.
Untuk DD (Dana Desa) Nanga Keruap tahun 2023 tersebut kurang lebih 700 juta namun yang mereka ketahui untuk penyalurannya hanya Bantuan Langsung Tunai(BLT) dan ketahanan pangan jadi kami minta penjelasan sisa dana tersebut di pergunakan untuk apa saja ucap salah seorang nara sumber yang namanya sengaja di rahasiakan.
Selain anggaran 2023 ada juga isyu penggunaan dana yang sedang berjalan di tahun 2024 ini tentang dugaan pemotongan anggaran jalan rabat beton dan anggaran pembangunan gedung serbaguna menurut informasi yang kami dapat bahwa ada pemotongan anggaran dengan alasan biaya ppn dan pph.
Besaran pemotongan tersebut lebih dari angka 20 persen.
Mendapatkan informasi tersebut kami dari tim media mendatangi ketua BPD Desa Nanga Keruap.
Kedatangan Kami disambut baik oleh Ketua BPD seraya kami menyampaikan informasi yang kami himpun dari warga.
ketua BPD membenarkan penggunaan Dana Desa tahun anggaran memang tidak dianggarkan untuk fisik namun Ketua BPD tidak mengetahui tentang penggunaan lainnya selain dari tunjangan perangkat desa dan BPD, BLT, dan ketahanan pangan selain itu di luar sepengetahuan saya ucap Yordiansyah/Ketua BPD sabtu 3 agustus 2024.
Kedatangan awak media juga mengcomfirmasi kepada Sekretaris Desa dan Bendehara Desa Nanga Keruap bahkan apa yang mereka sampaikan tidak jauh berbeda apa yang di sampaikan oleh Ketua BPD.
kembali kepada persoalan diatas, sekelompok masyarakat minta dengan tegas kepada inspektorat agar segera lakukan audit penggunaan Dana Desa Tahun 2023 dan selidiki apakah benar ada pemotongan anggaran untuk kegiatan fisik dengan dalih untuk pembayaran PPN dan PPH dan jika ada lebihnya di kemanakan uang tersebut tuturnya
Bersambung......
Penulis : Jumain.
« Prev Post
Next Post »