Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Program Pasca Sarjana Universitas Palangka Raya (UPR) Melaksanakan Yudisium Angkatan XLI

Kalteng, bidiksatunews.com- Palangka Raya - Program Pasca Sarjana Universitas Palangka Raya (UPR) kembali melaksanakan Yudisium angkatan XLI bagi 34  orang mahasiswa/i UPR. Kamis (27/6/2024) siang.

Yudisium dilaksanakan di Aula Pasca Sarjana UPR Jalan H.Timang Palangka Raya. Dipimpin langsung oleh Direktur Program Pasca Sarjana, Prof.Dr.I Nyoman Sudyana,M.Sc.

Kepada awak media, I.Nyoman mengatakan bahwa pada prinsipnya program Pascasarjana UPR, akan selalu membantu para mahasiswanya untuk dapat mendapatkan pelayanan yang terbaik ketika sedang melaksanakan perkuliahan.

“ Saya berharap, setelah lulus nantinya dengan bekal ilmu yang telah didapatkan agar mindset para mahasiswa dapat berubah, sesuai dengan ilmu yang dapatkan. Ilmu tersebut juga diharapkan dapat diimplementasikan,  sesuai dengan kondisi dan masalah yang terjadi di daerah masing-masing. k
Karena pastinya masalah disetiap daerah akan berbeda beda,” tutur I Nyoman.

H.Daryana S.E, salah satu lulusan terbaik program Pascasarjana Magister S2 Pendidikan Luar Sekolah (PLS) yang mendapatkan predikat Cumlaude mengatakan bahwa dirinya bersyukur dapat menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan predikat cumlaude.

“ Alhamdulillah, Puji Syukur ke hadirat Allah SWT atas karunia Nya, sehingga saya bisa menyelesaikan pendidikan selama 3 semester 4 bulan, dengan meraih cumlaude. Saya berharap dengan apa yang telah saya raih, ini bukan hanya sekedar gelar saja, tetapi ilmu yang saya dapatkan ini bisa saya aplikasikan kepada masyarakat luas,” tutur pria kelahiran Sukoharjo ini.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa dengan Magister S2 Pendidikan Luar Sekolah (PLS) yang telah diselesaikan mudah-mudahan dapat semakin banyak berperan di dunia pendidikan baik di lingkungan pendidikan formal maupun non formal.

“ PLS sangat fleksibel, karen banyak bergerak diberbagai bidang masyarakat. Semoga dengan ilmu PLS ini nantinya dapat membantu banyak masyarakat yang memerlukan,” tutur pria yang memilih tesis Program Sekolah Moderasi Sebagai Upaya Menciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama di Kalimantan Tengah. 

Previous
« Prev Post