Formulir Kontak
Bea Cukai dI Bungkam Oleh Cukong Pengusaha Roko Ilegal🫰🫰🫰🫰
Oleh bidiksatunews On Oktober 18, 2024
PONTIANAK KALBAR -WWW-BIDIKSATUNEWS.COM-
Peredaran rokok ilegal di Kota Pontianak semakin marak dengan berbagai merek, salah satunya rokok “Era”. Banyak merek rokok lain yang juga tidak memiliki pita cukai, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Peredaran rokok ilegal ini tidak hanya terjadi di Pontianak, namun juga menyebar di berbagai wilayah Kalimantan Barat (Kalbar).
Diduga, rokok-rokok tersebut diselundupkan melalui jalur-jalur tikus di wilayah perbatasan, sehingga sulit terdeteksi oleh pihak berwenang. Ketua Perwakilan Wilayah (PW) Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK) RI, Ellysius Aidy, menekankan pentingnya keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini.
“Ada kelemahan dalam pengawasan dari pihak bea cukai, dan patut diduga oknum bea cukai juga tutu mata ,dan tidur nyenyak ,sehingga peredaran rokok ilegal di Kalbar meluas. Bahkan, produk terkenal seperti LA, Djarum, dan Esse Change Double Klik juga beredar tanpa cukai,” ungkap Aidy pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Ia menegaskan, dampak dari peredaran rokok ilegal ini sangat merugikan negara, terutama dari sektor penerimaan pajak. “Bea Cukai Kalbar harus serius menangani masalah ini karena meresahkan masyarakat dan merugikan penerimaan negara,” lanjutnya.
Aidy juga mengingatkan bahwa setiap rokok yang beredar di pasaran wajib memiliki pita cukai sebagai bukti pelunasan cukai. Penjualan rokok tanpa pita cukai, menurutnya, merupakan pelanggaran hukum yang serius.
Ia pun mendesak agar Bea Cukai lebih proaktif dalam pencegahan dan pemberantasan rokok ilegal. “Jika Bea Cukai merasa tidak mampu, mereka bisa meminta bantuan dari penegak hukum lain seperti TNI atau Polri,” tegasnya.
Namun, ketika dihubungi oleh wartawan pada Rabu, 16 Oktober 2024, Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJBC Kalbagbar, Murtini, enggan memberikan keterangan terkait peredaran rokok tanpa cukai di wilayah Kalbar. “Minggu depan saja pak, waktu press release,” jawab Murtini singkat melalui pesan WhatsApp.
Aidy berharap pihak terkait dapat lebih serius dalam mengawasi peredaran rokok ilegal dan menegaskan bahwa GNPK RI akan melakukan investigasi serta melaporkan lemahnya pengawasan ini kepada pihak berwenang.
Sumber : Ketua GNPK RI Kalbar
Diduga Ada Jual Beli Tiang Listrik Oleh Oknum Pegawai PLN ULP Pinoh dan Vendor
Oleh bidiksatunews On Oktober 18, 2024
PLN DI SINTANG AJA TALI JTR DI IKAT DI RUMAH WARGA
SINTANG KALBAR -WWW-BIDIKSATUNEWS.COM,
Program PT. Perusahaan Listrik Negara *(PT. PLN)* untuk menerangi pelosok negeri menghadapi berbagai tantangan, baik teknis maupun non-teknis di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nanga Pinoh dan Sintang, Kalimantan Barat.
Hal ini membuat pertanyaan publik hingga mncul dugaan adanya praktik jual beli tiang listrik dan transaksi diluar prosedur yang berlaku dalam pemasangan jaringan.
Permasalahan ini menunjukkan lemahnya pengawasan di wilayah terpencil, yang memberikan peluang bagi para oknum oknum untuk memanfaatkan situasi lemahnya pengawasan tersebut demi keuntungan pribadi, sehingga masyarakat yang sangat membutuhkan listrik justru dirugikan.
Dugaan penyimpangan tersebut didapatkan pada salah satu vendor jaringan listrik berinisial G mengaku telah memberikan ikan hias jenis silok sebagai hadiah untuk pihak tertentu di kantor UP2K Kapuas Raya.
Selain itu, vendor-vendor tersebut juga diduga diharuskan berkontribusi dalam biaya renovasi kantor PLN UP2K Lisdes Kapuas Raya.
Jika benar, hal ini mengindikasikan adanya gratifikasi yang bertentangan dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, dan menunjukkan adanya masalah internal di PT. PLN yang perlu segera ditangani.
Mendapatkan informasi tersebut tim awak media mencoba menelusuri di lapangan pada hari Rabu 16 Oktober 2024.
Celakanya tim pun menemukan salah seorang pegawai PLN dari UP3 Sanggau berinisial R diduga pada saat sosialisasi Jaringan Lisdes di Kecamatan Serawai melakukan intimidasi kepada salah satu perangkat Desa Kecamatan Serawi untuk tidak memasang instalasi listrik sebelum jaringan Lisdes Selesai (Rampung) dibangun.
Tindakan tersebut menyalahi aturan, karena pemasangan instalasi seharusnya dilakukan oleh vendor resmi yang berwenang untuk menerbitkan Nomor Identitas Instalasi (NIDI) dan sertifikat instalasi sesuai standar yang berlaku.
Intimidasi seperti ini juga dapat merusak hubungan antara PLN dan masyarakat serta menimbulkan kecurigaan akan adanya penyalahgunaan wewenang di lapangan.
Dalam kasus dugaan lain, ditemukan tiga modus operasi Vendor yang terkait dengan dugaan berkaitan jaringan tiang listrik PLN.
Modus pertama adalah menjual belikan tiang listrik milik PLN untuk dipasang di lokasi yang tidak sesuai dengan rencana awal.
Modus kedua, meminta untuk pergantian untuk biaya kompensasi transportasi pengangkut tiang. Modus ketiga meminta biaya untuk menentukan titik yang ingin di dahulukan memungkinkan pemasangan jaringan di wilayah yang tidak masuk dalam anggaran tahunan, namun dengan syarat pembayaran tertentu kepada pihak vendor terkait dengan imbal balik desa tersebut dapat dahulukan Jaringan listrik desa yang akan dialihkan ke Desa tersebut.
Akibatnya, wilayah prioritas justru terabaikan, sementara anggaran dialihkan ke tempat yang tidak direncanakan.
Selain itu terkuak dugaan di Kecamatan Serawai,ada sebuah Desa yang awalnya dipasang tiang listrik, diduga mengalami pemindahan tiang ke Desa lain dengan alasan "salah lokasi." dalam hal ini Pihak Desa sangat merasa di rugikan karna sudah melakukan pembersihaan tanam tumbuh di ruas jalan yang berlobang akibat galian,yang sudah di perbaiki untuk mempermudah akses masukannya tiang - tiang jaringan ke Desa,
Pihak Desa yang sudah mengharapkan listrik menerangi dusun yang seharusnya sudah dianggarkan, Informasi yang diperoleh menyatakan bahwa pemasangan awal sudah sesuai anggaran, namun tiang dipindahkan tanpa ada konfirmasi dari pihak PLN terkait, yang saat di konfirmasi pihak Desa kepada pln terkait tidak ada jawaban, yang ada hanya dari pemberitahukan dari pihak vendor Jaringan kabel melalui via chat WhatsApp saja tanpa mengikuti prosedur resmi dengan pihak PLN.
Atas permasalahan dugaan terkait Jaringan Lisdes, tiang dan pemasangan jaringan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nanga Pinoh dan Sintang, kami mohon kepada Direktur Utama PT. PLN, agar melakukan investigasi dan audit terkait jaringan Listrik dan tiang Listrik yang sudah di pasang, apakah sudah sesuai dengan tempat pemasangan dan tahun anggaran yang telah di tetapkan.!!
Karna ada informasi dari salah satu kepala desa yang di anggarkan yang masuk list anggaran tahun 2023 yang sampaikan sekarang belum ada realisasi sama sekali sampai mau meninjak ke 2025, Yang seharusnya sudah dilaksanakan dan sudah ada realisasi dari tahun saat di terbitkan anggaran tanpa ada kendala terjadi, Sampai saat ini.
Adanya kejadian ini, membuat geram Srikandi Projamin, hingga angkat bicara,mereka meminta kepada Direktur Utama PT. PLN, untuk segera melakukan investigasi dan audit menyeluruh guna menghentikan praktik-praktik ilegal tersebut.
Srikandi Projamin juga mendesak agar PT. PLN menjatuhkan sanksi tegas terhadap oknum yang terlibat, mulai dari Surat Peringatan (SP) hingga pemecatan bagi pegawai yang melanggar aturan dan kode etik perusahaan.
Dan segera lakukan tindakan iberdasarkan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, yang melarang monopoli dan penyalahgunaan wewenang yang dapat merugikan masyarakat.
Jika terbukti ada jual beli tiang listrik dan gratifikasi, yang seharusnya Pemenang tender jaringan melakukan tugasnya dengan baik dan benar (Sportif) mengikuti etika komitmen dengan kesanggupan dalam pengerjaan yang sudah di terima, dengan tidak menujuk Perusahaan lain untuk Subkon (Sub Kontrak) dengan perkerjaan yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan yang memenangan tender dengan ke sanggupan melaksanakan pekerjaan, dalam hal ini, dapat menimbulkan monopoli pekerjaan jika indikasi ini benar terjadi, akan terjadi praktik - praktik yang seharusnya tidak di lakukan oleh perusahaan yang nerima subkon (Sub Kontrak) terkait dengan melakukan diluar ranah pekerjaan diluar kontrak yang merangkap ke pekerjaan yang jenis lain untuk pengurusan instalasi dan sebagainya yang seharusnya instalasi bagian dari pekerjaan vendor instalatir yang berwenang melakukan pekerjaan yang sudah terdaftar resmi sesuai ketentuaan dan Undang-Undang Kelistrikaan yang berlaku, dalam hal ini dapat membuat ketidak seimbangan dalam sistem pekerjaan yang sportif yang punya bagian dan ranahnya masing-masing pekerjaan, yang dapat memicu bentrok di lapangan akibat permasalahaan yang terjadi.
Sebelum berita ini terbitkan tim awak media mencoba konfirmasi Manager UP3 Sanggau tetapi tidak menanggapi tim awak media.
Srikandi Projamin berharap PT. PLN segera mengambil tindakan tegas dalam menangani dugaan penyimpangan ini untuk menjaga integritas perusahaan dan memulihkan kepercayaan masyarakat.
Penegakan hukum yang adil dan transparan sangat diperlukan untuk memastikan agar masyarakat mendapat akses listrik secara merata dan bebas dari praktik ilegal yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Langkah ini penting untuk memastikan pelayanan listrik dapat berjalan sesuai rencana dan anggaran yang telah ditetapkan ucap ketua DPD Srikandi Projamin.
Sumber : DPD Srikandi Projamin
Dukung Program Nasional ; Polres Pelabuhan Makassar Akan Fokus Tangani Masalah Kesehatan Tuberkulosis
Oleh bidiksatunews On Oktober 17, 2024
WWW.BIDIKSATUNEWS.COM,-
Makasar,Sulsel. -- Dalam upaya mendukung program kesehatan nasional, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto menegaskan komitmennya untuk fokus pada penanganan masalah kesehatan, khususnya Tuberkulosis (TB). Langkah ini diambil untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target pengendalian TB dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Kapolres AKBP Restu Wijayanto menyatakan bahwa peran kepolisian tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berkontribusi aktif dalam isu-isu sosial yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. "Kesehatan adalah prioritas bersama, dan Tuberkulosis masih menjadi tantangan di wilayah kita. Kami ingin membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan angka penyebaran penyakit ini," ujarnya
Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan berbagai pihak terkait untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan dan penanganan TB. Selain itu, program pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang rentan juga akan menjadi fokus, termasuk penyuluhan tentang pentingnya pengobatan TB secara tuntas.
"Kami akan melibatkan Bhabinkamtibmas untuk mendampingi petugas kesehatan dalam melakukan sosialisasi dan pemeriksaan ke lapangan. Hal ini penting agar masyarakat bisa lebih memahami bahaya TB dan cara-cara pencegahannya," tambahnya.
Langkah ini sejalan dengan program nasional pemerintah dalam menurunkan angka kasus Tuberkulosis di Indonesia. Diketahui, Indonesia masih termasuk dalam negara dengan jumlah kasus TB tertinggi di dunia, sehingga sinergi dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, sangat diperlukan untuk mempercepat penanganannya.
Selain itu, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk tidak takut memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala seperti batuk berkepanjangan, penurunan berat badan, dan demam berkepanjangan. "Semakin cepat diketahui, semakin cepat pula penanganan yang bisa diberikan. Kami ingin masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya kesehatan," katanya.
Dengan fokus pada penanganan TB, Kapolres berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai target pemerintah untuk menurunkan kasus Tuberkulosis dan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. "Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah kami, dan kami akan terus mendukung setiap langkah yang bermanfaat bagi kesehatan bersama," tutup Kapolres.
Inisiatif ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, yang melihat kepolisian sebagai mitra penting dalam mengatasi masalah kesehatan di tingkat komunitas. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antarinstansi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat, demi Indonesia yang lebih sehat.(M.S/Arifin)
Agustiar Sabran Silaturahmi Bersama Tim Hapakad Warga Uut Danum Se-Kota Palangka Raya
Oleh bidiksatunews On Oktober 15, 2024
Pelantikan Dewan Pengurus Damkar Panca Bhakti Pontianak
Oleh bidiksatunews On Oktober 15, 2024
WWW.BIDIKSATUNEWS.COM,-
Pontianak, Kalimantan Barat – 15 Oktober 2024: Dalam suasana yang penuh antusiasme, pelantikan Dewan Pengurus Pemadam Kebakaran Panca Bhakti untuk periode XVII masa bakti 2024-2029 digelar di Hotel Star Pontianak. Acara ini menjadi momen bersejarah yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, menandai awal baru dalam pengabdian organisasi ini.
Ketua Panitia, Bapak Agus, membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan penghargaan yang tinggi kepada pengurus lama, khususnya Bapak Tio Cia Yong, yang telah memimpin Panca Bhakti selama satu dekade terakhir. “Di bawah kepemimpinan Bapak Tio, organisasi ini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu pemadam kebakaran swasta terkemuka di Indonesia,” ujarnya. Ia juga dengan tulus meminta maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama masa kepemimpinan sebelumnya, menunjukkan sikap terbuka dan komitmen untuk perbaikan di masa mendatang.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Abi Hasni Tahir, Dewan Pembina. Ia menggarisbawahi pentingnya regenerasi dalam organisasi sebagai pilar untuk membangun kepemimpinan yang responsif dan adaptif. “Kita harus mempersiapkan generasi baru yang mampu menghadapi tantangan yang ada. Pemadam kebakaran memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahannya,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Selanjutnya, Ketua Umum terlantik, Bapak The Iu Sia, berbicara tentang visi dan misi yang ingin dicapai. Ia menekankan bahwa Pemadam Kebakaran Panca Bhakti bukan hanya sekadar lembaga penanggulangan kebakaran, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. “Kami hadir untuk melayani masyarakat tanpa membedakan latar belakang. Ini adalah tanggung jawab kita semua,” tegasnya. Ia mengajak seluruh anggota untuk bersatu dan saling mendukung demi mencapai tujuan bersama.
Acara ditutup dengan harapan Bapak Agus bahwa semua anggota Panca Bhakti akan berkolaborasi secara aktif dalam setiap langkah ke depan. “Mari kita ambil tindakan nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran dan pentingnya pencegahan,” serunya dengan penuh semangat.
Pelantikan ini diharapkan dapat memicu inovasi dan adaptasi dalam pemadam kebakaran, menjadikan mereka mitra terpercaya dalam menjaga keselamatan masyarakat. Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh pengurus baru, masyarakat Pontianak menantikan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.
Redaksi bidiksatunews,
M,S,SITI,SH
Debat Perdana, ASRI Sampaikan Program Untuk Peningkatan Ekonomi Berkelanjutan
Oleh bidiksatunews On Oktober 15, 2024
Polres Sintang Amankan 4 Pelaku Tindak Pidana Narkotika dan Musnahkan Hampir 3 Ons Narkotika Jenis Shabu
Oleh bidiksatunews On Oktober 15, 2024
WWW.BIDIKSATUNEWS.COM,-
Polres Sintang Polda Kalbar, Polres Sintang menggelar press release dan pemusnahan barang bukti narkoba pada pengungkapan kasus tindak pidana narkotika sebulan terakhir, Selasa (15/10) Pagi.
Relase tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sintang AKBP I Nyoman Budi Artawan, S.H., S.I.K., M.M serta juga hadir Kepala BNN Sintang hingga Kejaksaan Negeri Sintang.
Dalam pengungkapan ini Polres Sintang mengamankan 4 (empat) orang pelaku dengan inisial YI (46), JU (44), AA (44) dan BR (41) dengan total barang bukti seberat 277.62 gram dan narkotika jenis ekstasi dengan berat narkotika jenis ekstasi dengan berat 3.19 gram serta barang bukti lainnya seperti uang tunai.
Kapolres Sintang mengatakan dari 4 pelaku ini salah satunya yakni merupakan pemain lama dan seorang residivis yang belum lama ini bebas.
“Total kita 4 tersangka, diantaranya 3 pria dan 1 wanita dimana salah tersangka merupakan seorang residivis” Kata Kapolres.
Kapolres Sintang menjelaskan penangkapan dilakukan pada lokasi yang berbeda-beda diantaranya ada di kawasan komplek Golden Square, Kawasan Perum Griya Wisata Permai hingga kawasan Desa Baning Kota Sintang.
“Keempatnya ini kita tangkap di lokasi yang berbeda-beda dan mereka bukan satu jaringan” Ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres Sintang mengungkapkan setelah penelusuran yang dilakukan Kepolisian, barang-barang tersebut didapatkan tersangka sebagian besar berasal dari daerah Pontianak.
“Pelaku ini hanya mengedarkan dan secara garis besar mereka ini mengambil barang dari daerah Pontianak salah satunya yang di sebutkan ada di kawasan Beting” Ungkap Kapolres.
“Pelaku ambil sendiri ke Pontianak, tidak melalui jasa seperti kurir ataupun sejenisnya dan setelah berhasil dilacak langsung kita amankan sebelum narkoba ini mereka edarkan” Sambungnya.
Dari hasil penyelidikan Kapolres Sintang menyebut barang-barang tersebut dibeli oleh pelaku dengan rentang harga berada di 34 juta hingga 37 juta.
“Pelaku ini beli barangnya dari Pontianak, ada yang seberat 1,5 ons ini sekitar 37 juta dan ada juga yang kurang lebih 1 ons sekitar 34 juta” Sebut Kapolres.
Usai press release, Kapolres Sintang yang turut didampingi oleh Kepala BNN hingga Kejaksaan Negeri Sintang melaksanakan pemusnahan terhadap barang bukti Narkotika jenis shabu dan ekstasi.
Memasuki Hari Ke-2 Operasi Zebra, Polisi Fokuskan Himbauan dan Teguran Kepada Pengendara
Oleh bidiksatunews On Oktober 15, 2024
Sintang Kalbar,-www.bidiksatunews.com,-Polres Sintang Polda Kalbar,Operasi Zebra Kapuas 2024 telah memasuki hari ke-2 Polres Sintang ingatkan warga pentingnya disiplin dan tata tertib dalam berlalu lintas, Selasa (15/10) Pagi.
Operasi Zebra Kapuas 2024 sendiri akan berlangsung selama 14 hari kedepan yang telah dimulai sejak 14 Oktober hingga 27 Oktober mendatang.
Dalam pelaksanannya petugas kerap mengedepankan upaya preemtif dan preventif salah satunya seperti himbauan penggunaan helm berstandar bagi pengendara roda 2 (dua) yang sedang melintas.
Sementara beberapa teguran juga kerap disampaikan oleh petugas Kepolisian saat mendapati para pelanggar.
Kasat Lantas Polres Sintang AKP Alfada Imansyah S.Tr.K menjelaskan operasi yang dilaksanakan memiliki tujuan utama yakni menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta mewujudkan masyarakat yang tertib dalam berkendara.
“Kami ingin mengurangi pelanggaran lalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua,” kata AKP Alfada.
Disampaikan oleh Kasat Lantas salah satu fokus operasi Zebra Kapuas saat ini yakni melalui himbauan kepada masyarakat.
Menurut Kasat Lantas Operasi Zebra sendiri tidak hanya berfokus terhadap pengendara roda 2 tetapi juga kendaraan roda 4 dan diatasnya terutama yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Maria Sisilia Siti,SH
Polsek Sekayam Ngopi Bareng Bersama Tokoh Masyarakat, Cipta Kondisi Jelang Pemilu 2024
Oleh bidiksatunews On Oktober 15, 2024
Sanggau, www.bidiksatunews.com -Untuk mewujudkan kondisi aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024, Kapolsek Sekayam IPTU Junaifi, S.H mengadakan silaturahmi dengan beberapa tokoh masyarakat di sekitar Wilayah Hukum Sekayam di Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Selasa 15/10/2024.
Dalam kesempatan temu ramah dengan beberapa tokoh masyarakat Polsek Sekayam juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga situasi yang kondusif Aman dan tentram.
"Dengan menjelang Pemilihan Umum tahun 2024 ini, terutama Pemilihan Kepala Daerah, baik Kabupaten maupun Provinsi agar kita saling menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, agar Cipta Kondisi ini khususnya di wilayah Sekayam ini aman dan damai umum nya seluruh Indonesia. Kita juga tidak lupa menjalankan patroli rutin untuk mengecek kondisi di masyarakat, apakah ada gangguan keamanan di masyarakat maupun tidak ada gangguan, kita tetap menjalankan tugas patroli rutin ini. kegiatan kita ini juga merupakan langkah upaya preventif untuk mencegah potensi gangguan keamanan menjelang Pilkada 2024 ini."
Harapan juga di ungkapkan oleh Kapolsek Sekayam, "Agar dengan adanya kegiatan ngopi bareng bersama ini, kita saling bersinergi dengan Masyarakat untuk menciptakan Kondisi yang Aman dan kondusif juga stakeholder yang ada di wilayah Sekayam ini " harap Junaifi.
Publikasi. www.bidiksatunews.com